Minggu, 23 Desember 2012

Arsy, Gadis!

Andai malam tumpahkan sinarnya
bulan bercerai ,
desahan angin menggantikan itu
beradu menjadi gaduh

kenyataan membuat bintang enggan kembali
meliuk-liuk di jagat atas
menangis dibalik gerhana
tertawa menahan meteor

di bawah sana!
menunggu seorang cinta
beradu pada satu hati
bercinta dengan mimpinya

ia selingkuh gadis!
kanvas gambaran dirimu tlah djualnya
gelas kaca itu terbelah
boneka itu ia buang

Boleh lihat pada hatimu?
lalu tengoklah ke arsy-Nya
itu lah titik terindah , gadis
tak ada daya menuju Arsy-Nya

Kalaulah paku tahu bagaimana cara menancapkan dirinya ,
maka tak ada kayu yang terbelah

kalaulah Jalan tahu arah yang ia tuju
tiadalah orang tersesat

lihatlah ke Arsy , Gadis!
temukan yang kau cari !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar