Minggu, 13 Januari 2013

Mematikan

saat kau jujur
kau fikir api senang mendengarnya?
kau mematikan
api telah teramat benci padamu ,

menyisakan sebuah keonaran dalam gelap
membiaskan setiap bayang
mengoyak keluguan rembulan
menyentuh tulang belulang tulang rusukmu yang hilang
aku tulang rusukmu yang hilang
bukan tulang iga yang kau makan!
aku bidadari untukmu
bukan syetan yang selalu kau jauhi!

jika terucap ,
tanggunglah setiap desah yang kau lontarkan tiap malam itu
jangan berlalu lalu beradu
lalu jatuh jua

sementara jauh disana , tertulis namaku dengan dia
dia yang pernah mati karena tak kusebut
pernah ku kecup alam mimpinya
namun hilang karena hanya bias semu
AKH!
biar Allah tahu aku serius pada perkara ini
aku tegas supaya dewasa
supaya jadi orang besar yang tak hina

cinta itu menggurita meski akal telah dimandikan
terlepas kala cinta diluapkan
jijik !
seperti aku melihatmu!
hilang kembali kah?
bagus , ku remove !
bagus , ku hapus!
agar selalu ada dusta diantara kita

 melingkarlah !
biar melihat dan berpandangan
biar haram ,
biar syetan datang
hal bodoh dari otakmu
lama-lama muak juga padamu
bicaramu tak seperti islam yang tentram
kau bukan jodohku

keimanan yang baja
akal yang jembar ,
pundak yang cerdas
hati yang binar , ituuu
nasibmu mati ditanganmu jua

2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar